Judi bola memang bisa memberikan keseruan dan keuntungan finansial bagi para penikmatnya. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat dampak negatif kalau kalah judi bola bagi kesehatan mental seseorang.
Menurut dr. Tika Nurhayati, seorang psikolog klinis, kekalahan dalam judi bola bisa menyebabkan stres, depresi, bahkan gangguan kecemasan pada seseorang. “Ketika seseorang kalah dalam judi bola, terkadang mereka merasa rendah diri, gagal, dan merasa tertekan. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental mereka,” ujarnya.
Dampak negatif kalau kalah judi bola bagi kesehatan mental juga bisa berdampak pada hubungan sosial seseorang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Harvard, kecanduan judi bola dapat menyebabkan isolasi sosial, perselisihan dengan keluarga, dan hilangnya dukungan dari orang-orang terdekat.
Tidak hanya itu, kekalahan dalam judi bola juga dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur, gangguan makan, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri. Hal ini tentu sangat berbahaya dan perlu segera diantisipasi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengontrol diri dan tidak terlalu terbawa emosi saat bermain judi bola. Seperti yang diungkapkan oleh ahli psikologi, Prof. Budi Santoso, “Ketika kalah judi bola, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Berpikir positif, belajar dari kekalahan, dan tetap tenang adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental kita.”
Jadi, sebelum terlalu jauh terjerumus dalam dunia judi bola, mari kita pertimbangkan kembali dampak negatif kalau kalah judi bola bagi kesehatan mental kita. Kesehatan mental kita jauh lebih berharga daripada sekadar keuntungan finansial semata.